Keheningan ini…
Laksana kebisuan yang terpendam ratusan tahun.
Ada gelisah di sini…
Menggerogoti selaput syaraf yang membeku.
Ingin rasa terbang lepas dari semua ini…
Tapi hati mulai terbiasa jalani segala.
Ketidakmampuan memaksaku berhenti melangkah,
Bahkan sebelum aku terjatuh dengan sendirinya.
Namun…
Meski semua begitu mengekang,
Aku kan tetap tenang.
Karena jiwaku masih bersamaku.
Kan kugoreskan tinta merah yang berasal dari darah perjuanganku
Hanya untuk menuliskan satu kata…
REVOLUSI!
(Fajar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar